Alkitab
”..matahari akan menjadi gelap, dan bulan tidak lagi bercahaya. Bintang-bintang akan jatuh dari langit, kuasa-kuasa langit akan goncang, dan para penguasa angkasa raya akan menjadi kacau-balau. [Matius 24:29, Markus 13:24-25]
”..pada matahari, bulan, dan bintang-bintang akan kelihatan tanda-tanda. Di bumi, bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut. Manusia akan takut setengah mati menghadapi apa yang akan terjadi di seluruh dunia ini, sebab para penguasa angkasa raya akan menjadi kacau-balau. [Lukas:21:25-26]
Mempelajari dengan seksama isi dari Matius 24, Markus 13, Lukas 21, maka saya berada pada satu kesimpulan yaitu ini bukan nubuatan mengenai kiamat namun nubuat saat kehancuran di Yerusalem dijaman Kaisar Nero, yang menurut alkitab adalah pemburuan Yahudi-Nasrani, rasul-rasul Yesus diadili oleh Kaisar Nero. Hal ini, ditandai dengan kata yang mendahului kalimat-kalimat Alkitab diatas terutama di Lukas 21:20: ”Apabila kamu melihat Yerusalem dikepung oleh tentara-tentara, ketahuilah, bahwa keruntuhannya sudah dekat” kemudian di tiga injil ada perintah waspada akan ada orang yang menyesatkan, mengaku mesias, saudara akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, adanya pembinasa keji dan di menjelang akhir pasal itu terdapat kalimat dengan arti sama di tiga Injil yaitu “Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya itu terjadi” [Lukas 21:24; Markus13:30; Matius 24:34]
Sehingga nubuat mengenai kiamat hanyalah sebagaimana tertera di kitab wahyu:
..gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah. Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi.. Maka menyusutlah langit bagaikan gulungan kitab yang digulung dan tergeserlah gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya…[Wahyu 6:12-14]
Isaac Newton, bapak ilmu fisika dan astronomi modern, mendasarkan ramalannya soal hari kiamat dari teks Alkitab, tepatnya ayat-ayat Daniel. Ia berargumen bahwa dunia akan berakhir 1.260 tahun setelah berdirinya Kekaisaran Suci Roma di Eropa Barat pada 800 M, yaitu dunia akan berakhir pada 2060.(sumber: Antara)
Al Qur’an
Identifikasi kapan terjadinya kiamat di Al Qur’an sama sekali tidak disebutkan dan hanya menyatakan bahwa itu merupakan pengetahuan di sisi Allah sebagaimana disebutkan di AQ 7:187: Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat, ‘Bilakah terjadinya?’ Katakanlah, ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku, tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia..[juga di Al Azahab 33: 63, Lukman 31: 34, Al Mulk(67):26, Al Thaahaa 20:15]
Dinyatakan dalam hadis Bukhari dan Muslim bahwa baik Muhammad maupun Jibril pun tidak tahu:
Ketika Jibril datang kepada Nabi SAW bertanya tentang kapan Kiamat, Nabi SAW menjawab, “Yang ditanya tentang Hari Kiamat tidak lebih mengetahui dari yang bertanya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Namun demikian, terdapat beberapa hadis yang memberikan kisi-kisi kapan kiamat itu akan datang, yaitu berdasarkan hadis yang menyebutkan Ya’juj Ma’juj:
Hadis riwayat Zainab binti Jahsy ra.:
Bahwa Nabi SAW bangun dari tidurnya sambil bersabda: Laa Ilaaha Illallaah, celakalah orang-orang Arab karena suatu bencana akan terjadi, yaitu hari ini dinding (bendungan) Yakjuj dan Makjuj telah terbuka sebesar ini. Dan Sufyan (perawi hadis ini) melingkarkan jarinya membentuk angka sepuluh (membuat lingkaran dengan jari telunjuk dan ibu jari). Aku (Zainab binti Jahsy) bertanya: Wahai Rasulullah, apakah kita semua akan binasa padahal di antara kita banyak terdapat orang-orang saleh? Beliau menjawab: Ya, jika banyak terjadi kemaksiatan. (Shahih Muslim No.5128)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Dari Nabi SAW, beliau bersabda: Hari ini dinding Yakjuj dan Makjuj telah terbuka sebesar ini. Wuhaib (perawi hadis) melingkarkan jarinya membentuk angka sembilan puluh (menekuk jari telunjuk sampai ke pangkal ibu jari). (Shahih Muslim No.5130)
Artinya kiamat seharusnya terjadi dekat waktu jaman Nabi. Kemudian ada lagi hadis yang memberikan kisi-kisi waktu kiamat yang agak lebih jauh lagi
Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata:
Apabila orang-orang Arab badui datang menghadap Nabi SAW mereka bertanya: Kapankah kiamat akan tiba? Lalu beliau memandang kepada orang yang paling muda di antara mereka dan bersabda: Seandainya dia hidup, sebelum dia menjadi tua renta, maka kiamat akan terjadi. (Shahih Muslim No.5248)
Hadis riwayat Anas bin Malik ra.:
Bahwa seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah SAW: Kapankah kiamat akan tiba? Di sebelahnya terdapat seorang pemuda Ansar yang masih belia bernama Muhammad, maka Rasulullah SAW bersabda: Ketika pemuda ini hidup lama, maka sebelum ia mencapai usia tua renta kiamat sudah tiba. (Shahih Muslim No.5249)
Artinya tidak sampai 100 tahun sejak kematian Muhammad. Kemudian ada lagi kisi-kisi yang menyatakan waktu kiamat terjadinya lamanya lumayan jauh:
Hadis riwayat Sahal bin Saad ra., ia berkata:
Aku mendengar Nabi SAW bersabda sambil memberikan isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah: Waktu aku diutus (menjadi rasul) dan waktu hari kiamat adalah seperti ini (mengisyaratkan dekatnya waktu kiamat). (Shahih Muslim No.5244)
Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata:
Rasulullah SAW bersabda: Waktu aku diutus (menjadi rasul) dan waktu hari kiamat adalah seperti jarak antara kedua jari ini. (Shahih Muslim No.5245)
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan yahudi. Maka kaum muslimin membunuh mereka sampai ada seorang yahudi bersembunyi di belakang batu-batuan dan pohon-pohonan. Dan berkatalah batu dan pohon, ‘Wahai muslim, wahai hamba Allah, ini Yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah ia.’ Kecuali pohon Gharqad karena ia adalah pohon Yahudi.” (HR Muslim)
Artinya mungkin tinggal 1742 tahun lagi [lihat perhitungan kelahiran Adam s/d Muhammad dikurangi tahun lahir Muhammad dan tahun 2008 di atas]. Kemudian ada hadis yang menjadikan waktu kiamat menjadi tidak lagi pasti namun masih dapat terjadi dalam waktu dekat sebagaimana tercantum dalam hadis Bukhari dan Muslim, di riwayatkan Abu Hurairah bahwa Nabi SAW bersabda:
“Kiamat tidak terjadi sehingga ada dua kelompok besar bertikai yang memakan korban besar, seruan keduanya satu, dan sehingga muncul para Dajjal pembual besar mendekati 30, semuanya mengaku sebagai rasul Allah dan sehingga ilmu diangkat, gempa terjadi dalam jumlah besar, zaman menjadi dekat, fitnah besar muncul dan pembunuhan merajalela, sehingga harta melimpah di kalangan kalian, ia melimpah sehingga pemilik harta mencari-cari siapa yang menerima sedekahnya, dan sehingga dia menawarkannya maka orang yang ditawari berkata, ‘Aku tidak memerlukannya,’ sehingga manusia berlomba-lomba meninggikan bangunan dan sehingga seseorang melewati kubur orang lain dan dia berkata, ‘Seandainya aku yang menggantikannya’.”
Artinya, waktu terjadinya dapat kapan saja sejak yaitu mulai jaman nabi (sudah 3 orang setidaknya mengaku rasul di jaman nabi) sampai dengan mereka yang mengaku rasul berjumlah 30 orang (Tentunya ini sudah melebihi quota, karena dalam 1400 tahun ini sudah lebih dari 30 orang yang mengaku sebagai rasul Allah termasuk diantaranya Mirza Ghulam Ahmad). Kemudian ada lagi hadis yang membuat waktu datangnya kiamat menjadi lebih tidak pasti lagi, yaitu dari riwayat Hudzaifah bin Usaid Al-Ghifari ra:
Rasulullah SAW muncul di tengah-tengah kami pada saat kami saling mengingat-ingat. Rasulullah SAW bertanya, “Apa yang sedang kamu ingat-ingat?” Sahabat menjawab, “Kami mengingat hari kiamat.” Rasulullah SAW bersabda,”Kiamat tidak akan terjadi sebelum engkau melihat 10 tandanya.” Kemudian Rasulullah SAW menyebutkan: Dukhan (kabut asap), Dajjaal, binatang (pandai bicara), matahari terbit dari barat, turunnya Isa as. Ya’juj Ma’juj dan tiga gerhana, gerhana di timur, barat dan Jazirah Arab dan terakhir api yang keluar dari Yaman mengantar manusia ke Mahsyar. (HR Muslim)
Jelas sudah bahwa yang dimaksudkan Al Qur’an bahwa waktu kiamat adalah pengetahuan di sisi Allah.
Sabtu, 16 Januari 2010
Kiamat menurut pandangan agama Abrahamik
Langganan:
Posting Komentar (RSS)
Secara garis besar dalam artikel ini semua nya sudah ada dalam alquran dan dalam islam ada ciri ciri spesifik kiamat seperti matahari terbit dari tempat terbenam nya dan NASA sudah membenarkan.
Jika menurut artikel ini ciri ciri kiamat semua nya cenderung ke kemajuan pola pikir manusia dan penomena alam seperti bencana alam yang pada zaman yesus pasti sering terjadi.
Dan pertanyaan saya adalah apakah injil menjelaskan secara sepesifik seperti Alquran dan hadis dalam hal kiamat.
Karna semua itu berkaitan erat dalam hal kebangkitan atau turun nya yesus ke bumi, jika pertanda akan muncul nya yesus saja sudah banyak yang tidak berkaitan erat dan sepesifik maka agama kristen pun bisa diragukan kebenaran nya